Gejalanya:
Pembengkakkan pada leher bagian depan, bisa semakin besar secara bertahap sejalan dengan bertambahnya usia. Umumnya tidak terasa sakit
Penyebabnya:
- Auto-imun (dimana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang komponen spesifik pada jaringan tersebut).
- Obat-obatan tertentu yang dapat menekan produksi hormon tiroid
- Kurang iodium dalam diet dan air minum, sehingga kinerja kelenjar tiroid berkurang dan menyebabkan pembengkakan
Gunakan garam beriodium dalam masakan, makan hasil laut, seperti ikan, udang, kerang, dll yang kaya akan iodium.
Khusus untuk kasus gondok disertai keracunan tiroksin, produk yang dapat digunakan:
- K-Link Kino
Dosis : Awal digunakan sebanyak 3-5 dos, sedangkan dosis pemeliharaan 1-2 pasang koyo Kinotakara dalam seminggu ditempel ditelapak kaki bagian atas, atau ditempat yang bengkak asal tidak ada luka. - UIE K-Llquid Chlorophyll
Dosis : 3 x 1 sloki dilarutkan dim 1 gelas air sehari. Meningkatkan kadar oksigen darah agar tetap dapat beraktivitas normal setiap hari. - Propolis Platinum
Dosis : 3 x 5-1 0 tetes sehari untuk mengecilkan pembengkakan dan menstabilkan pengeluaran kelenjar tiroid. - Gamat Extract atau Gamat Vitaplus
Dosis : 2×1-2 sloki/sdm sehari, selama mungkin. Tujuan untuk membantu mengurangi pembesaran kelenjar tiroid/gondok. - K-Sauda VCO
Dosisnya: 2×2 kapsul sehari sebelum makan.