PT K-Link
Indonesia, perusahaan multi level marketing berbasis syariah, menjadi
kontributor terbesar penjualan K-Link International.
MD Radzi Saleh,
Presiden Direktur K-Link Indonesia, mengatakan omzet penjualan K-Link Indonesia
berkontribusi sebesar 60 persen bagi penjualan K-Link pusat. bahkan, Malaysia
sebagai kantor pusat K-Link hanya menyumbang 20 persen dari total penjualan.
"Kalau
secara global Indonesia menyumbang 60 persen dari total omset, sedangkan
Malaysia hanya 20 persen, sisanya terbagi di 48 negara lainnya," ujarnya
melalui keterangan tertulisnya, Minggu (16/2/2012).
Menurutnya,
jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi faktor utama kontribusi
penjualan K-Link Indonesia terbesar dibandingkan di negara lain. Jika
dibandingkan dengan Malaysia, jumlah penduduk Malaysia hanya 27 juta sedangkan
Indonesia mencapai 240 juta.
Jumlah penduduk
tersebut merupakan pangsa pasar yang besar bagi penjualan produk K-Link. Untuk
itu, dia optimistis penjualan produk K-Link Indonesia akan tetap memimpin
penjualan secara global.
Saat ini
jaringan K-Link sudah ada di 50 negara di dunia baik dengan konsep kantor
cabang maupun stockist. K-Link menjual sekitar 68 jenis produk dengan Klorofil
sebagai produk andalannya.Dia menjelaskan tahun ini omset penjualan K-Link
Indonesia ditargetkan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini
ditargetkan dapat menjual Rp 1,2 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya
sekitar Rp1 triliun.
Omzet
penjualan K-Link Indonesia per bulan pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp 80
miliar. Omzet tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang rata-rata bisa
meraup penjualan Rp 70 miliar per bulan.
K-Link juga akan menambah jumlah stockist di seluruh Indonesia.
Saat ini K-Link sudah memiliki 239 stockis di seluruh Indonesia dan sebanyak 4
kantor cabang yang ada di Medan, Makassar, Sorong dan Kupang.
"Fokus 2013 kami giat
berpromosi ke Kawasan Timur Indonesia, kami sudah membuka cabang di Sorong dan
Kupang. Masalah utama di Indonesia Timur adalah transportasi, sehingga kantor
cabang baru ini bisa mengurangi masalah itu," ungkapnya.
|
Warga membersihkan
selokan di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2013).
Warga mendapatkan bantuan dari tim K-Link Care Foundation untuk merevitalisasi
kawasan tersebut, berupa tenaga kebersihan, makanan, obat-obatan, penyediaan
tempat sampah, dan lain-lain
|