Tonsililis adalah radang tonsil, yaitu pembengkakan pada kelanjer
limfe yang berada di dinding belakang tenggorokan. Kelenjar limfe
terdapat pada seluruh tubuh dan menjadi bagian dari mekenisme pertahanan
tubuh
terhadap infeksi. Bila terjadi infeksi oleh kuman (bakteri/virus) maka kelenjar limfe bertindak sebagai benteng pertahanan tubuh yang menangkap dan melawan kuman dalam tubuh agar tidak semakin banyak, sehingga menyebabkan pembengkakan atau peradangan.
Gejalanya:
Infeksi oleh kuman (bakteri/virus)
Pencegahannya:
Dapat mengurangi makan dan minum minuman dingin, jangan makan pedas. Dapat ditangani dangan menggunakan produk-produk antibiotik dan jika sudah membeser dapat dilakukan operasi.
Produk yang digunakan, antara lain:
terhadap infeksi. Bila terjadi infeksi oleh kuman (bakteri/virus) maka kelenjar limfe bertindak sebagai benteng pertahanan tubuh yang menangkap dan melawan kuman dalam tubuh agar tidak semakin banyak, sehingga menyebabkan pembengkakan atau peradangan.
Gejalanya:
- Sakit pada daerah tenggorokan. Sakit untuk menelan makanan, hilang nafsu makan.
- Demam, menggigil, bengkak dan bercak merah pada kedua belah sisi di belakang tenggorokan disertai dengan bengkak pada kedua sisi leher.
- Radeng pada amandel/tonsil.
Infeksi oleh kuman (bakteri/virus)
Pencegahannya:
Dapat mengurangi makan dan minum minuman dingin, jangan makan pedas. Dapat ditangani dangan menggunakan produk-produk antibiotik dan jika sudah membeser dapat dilakukan operasi.
Produk yang digunakan, antara lain:
- UIE K-Liquid Chlorophyll
Dosis: 3 x 1 sloki dilarutkan dalam 1 gelas air sehari. Menstabilkan metebolisme. - Gamet Extract
Dosis: 2x 1-2 sloki/sdm sehari. Bisa digunakan dalam jangka panjang. Tidak menimbulkan efek samping. Mengurangi pembengkakan pada kelenjar tonsil. - Propolis Platinum
Digunakan sebagai anti infeksi jamur dan anti bakteri alamiah. Dosis : 2 x 4·5 tetes sehari.
